MOSKOW, PALPRES.COM – Presiden Rusia Vladimir Putih kirim surat ke Pemimpin Iran, jelang serangan yang segera dilakukan negara itu terhadap Israel.
Putin minta kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, agar menahan diri terhadap serangan yang akan dilakukan kepada Israel terkait pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Pesan tersebut disampaikan Vladimir Putin dalam sepucuk surat pribadi, kepada para Pemimpin Iran.
Dalam surat tersebut Putih mengaku, dia akan berusaha menjadi penengah antara kedua negara yang saat ini dalam kondisi terancam terlibat dalam perang besar.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Perkebunan PT Teladan Prima Agro Tbk Lulusan S1, Ini Link Larmarnya
Putih memahami sepenuhnya respon balas dendam yang akan dilakukan Iran, terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.
Namun Putih minta, agar serangan tersebut tidak sampai mengorbankan rakyat sipil.
Surat Putih itu diserahkan langsung oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Shoigu sendiri, dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Akbar Ahmadian, dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Bagheri.
BACA JUGA:Tampil Lebih Mewah, Ini Dia 5 Keunggulan dari Mobil MPV Toyota Innova Crysta
Dia juga akan bertemu dengan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.
Diketahui usai menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Ismail Haniyeh sempat pulang ke wisma tempat kediamannya di Teheran, Iran, 31 Juli 2024.
Saat itulah, Pemimpin Hamas ini menjadi sasaran serangan bom yang menewaskan dia dan seorang pengawalnya.