Lebih Konservatif, Kebijakan Trump Akan Rugikan Palestina, Ini Analisanya
– Kebijakan lebih konservatif diyakini akan dilakukan oleh Donald Trump, yang kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.-IG@realdonaldtrump-
JAKARTA, PALPRES.COM – Kebijakan lebih konservatif diyakini akan dilakukan oleh Donald Trump, yang kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
Hal tersebut tampaknya juga akan berlaku bagi Indonesia.
Ini bisa dilihat, dari cara Donald Trump memimpin Amerika Serikat pada 2017 hungga 2021 lalu.
Demikian benang merah Seminar Internasional bertema “The United States Under President Donald Trump: Implications for the World and Indonesia” yang digelar secara online, Jumat 15 November 2024 lalu.
BACA JUGA:Iran Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Trump? Cek Faktanya
BACA JUGA:TRUMP MENANG! inilah Beberapa Janjinya kepada Umat Muslim
Sedangkan terkait kondisi dinamika China lebih kuat dan Timur Tengah masih penuh konflik, Trump akan lebih bersikap pragmatis.
Khusus soal Timur Tengah, Trump akan cenderung memihak Israel dan lebih merugikan Palestina.
Seminar dibuka oleh Wakil Dekan FISIP UMJ Dr Lusi Andriyani mewakili Dekan Prof Evi Satispi yang berhalangan hadir.
Selain dari Indonesia, seminar secara online itu diikuti peserta dari Yaman dan Malaysia dengan jumlah peserta lebih dari 55 orang.
BACA JUGA:Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah
BACA JUGA:Dukung Ukraina, Penembak Trump Pernah Coba Rekrut ‘Tentara’ untuk Lawan Rusia
Seminar itu menghadirkan empat panelis, yakni mantan Dubes RI untuk Bulgaria Bunyan Saptomo, Direktur Asia Middle East Center for Research and Dialogue (AMEC) Muslim Imran.
Lalu, dosen Ilmu Politik FISIP UMJ Ella Syafputri Prihatini PhD, dan pakar geopolitik dari Yaman Khaldoon Ahmed Hasson Abdulla dengan moderator Dr Asep Setiawan dari UMJ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi