Dijelaskan Mayjen TNI Ujang Darwis, berdasarkan peninjauan yang pihaknya lakukan Juli lalu, dipastikan fasilitas di daerah misi sangat lengkap.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Bentuk Satgas Pencegahan Illegal Drilling dan Illegal Refinery
Selain itu, akomodasi, jaringan Wi-Fi dan makanan, juga sangat baik.
Bantu Makanan dan Obat-Obatan
Sebelumnya, Menhan Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia mengirim bantuan makanan dan obat-obatan kepada warga Palestina.
Indonesia pernah bekerjasama dengan militer Yordania dalam pengiriman bantuan makanan dan obat-obatan via udara.
BACA JUGA:9 Kriteria Masyarakat yang Bisa Dapat Bansos Regular Kemensos, Mulai dari PKH Hingga BPNT Sembako
Dengan cara diterjunkan dengan parasut, dari pesawat AU Yordania.
Bantuan Indonesia ke Palestina bukan hanya dana, tapi juga logistik maupun obat-obatan.
Selain itu, Menhan Prabowo saat menghadir The International Institute for Strategic Studies (IISS) — Asia Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura beberapa waktu, menyatakan Indonesia siap mengevakuasi 1.000 orang korban perang Gaza untuk dirawat di Indonesia.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan siap mengirim prajurit TNI untuk bergabung dalam Pasukan Penjaga Pedamaian PBB di Palestina.
BACA JUGA:Tawarkan Kenyamanan Serta Fitur Memadai, Inilah Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Rp60 Jutaan
Mengenai kesiapan mengevakuasi 1.000 korban perang Gaza, saat ini 2 Rumah Sakit sudah siap menerima para korban luka-luka dimaksud.