Pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini adalah yang pertama di dunia.
BACA JUGA:Toha Resmi Kantongi Surat B1-KWK Partai Nasdem dan PKB untuk Pilkada Muba 2024
Sehingga dapat menjadi salah satu terobosan penting dalam hilirisasi batu bara.
Seiring dengan transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan, PTBA menjalankan diversifikasi bisnis.
Perusahaan telah membangun PLTS berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp).
Lokasinya di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno-Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).
BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Pangan Beras CPP di Papua Tengah Dipantau Langsung Menko PMK
PLTS tersebut telah beroperasi penuh sejak Oktober 2020.
Selain dengan PT Angkasa Pura II, PTBA bersinergi dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol.
PLTS berkapasitas 400 kWp di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan mulai beroperasi sejak 21 September 2022.
Perusahaan pun bekerja sama dengan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).
BACA JUGA:Cara Mudah Daftar Bansos PKH Tahap 3, Tanpa Datang Ke Dinas Sosial Langsung!
BACA JUGA:Jeroan Sapi Diblender Jadi Bahan Baku Bakso, Polisi Bongkar Pabrik Bakso di Bekasi, Beromset 15 Juta
Dalam pembangunan PLTS berkapasitas 23,07 kWp yang mencapai tahap COD pada Juni 2023.