Lifter Jepang Msanori Miyamoto juga berupaya menyamai Angkatan Rizki akan tetapi dia gagal.
Begitu juga yang terjadi dengan Muhammed Ozbek dari Turki yang harus kecewa pada angkatan terakhir snatch-nya dengan target 155kg.
Angkatan snatch memakan korban yaitu lifter Latvia Ritvars Suharevs yang harus DNF setelah gagal dengan beban 147kg.
Sang juara bertahan, Lifter China, Zhiyong langsung menjadi pemimpin dalam total angkatan snatch pertamanya dengan target beban seberat 161kg.
Akan tetapi Rizki berupaya mengalahkan Zhiyong dengan menambahkan beban 1kg lebih banyak atau 162kg, namun dia belum berhasil.
BACA JUGA:Eko Yuli Irawan Masih Penasaran Medali Emas Angkat Besi Olimpiade Paris 2024
Walaupun sudah di atas angin, Zhiyong berusaha memperlebar peluang meraih emas dengan menuntaskan dua angkatan snatch.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut berhasil menuntaskan angkatan snatch terbaiknya dengan beban 165kg, atau 10kg lebih baik dari Rizki.
Namun, upaya terbaik terus dilakukan Rizki untuk meraih medali dengan menargetkan beban seberat 195kg pada angkatan pertama clean & jerk.
Rizki langsung berhasil dalam menjalankan angkatan pertamanya di clean & jerk dengan beban 191kg.
BACA JUGA:Maroko 1-2 Spanyol: Sanchez Sempurnakan Comeback, Bawa La Roja ke Final Olimpiade Paris 2024
Angin segar bagi Indonesia lantaran Zhiyong yang tampil sebelumnya gagal melakukan angkatan clean & jerk pertamanya dengan berat 191kg.