Hal itu juga perlu dilakukan guna menurunkan beban pembiayaan kesehatan di Indonesia yang masih tinggi.
BACA JUGA:Andre Taulany Ungkap Alasan Gugat Cerai Erin Setelah 19 Tahun Menikah
BACA JUGA:Isu Tidak Maju di Pilkada Muba 2024, Kuyung Beni: Jangan Ada Niat untuk Menjegal Calon Tertentu
"Jadi yang diobati adalah orang yang belum sakit supaya tidak sakit, dari pada membayar pembiayaan orang yang sudah sakit," ujar dia.
Oleh karena itu, Dante dengan tegas mengingatkan pentingnya pengimplementasian Integrasi Layanan Primer (ILP).
Ia menyebutkan hingga saat ini, baru sekitar 2.200 Puskesmas yang telah menjalankan ILP.
ILP menurutnya adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan akses, kualitas, dan keterpaduan layanan kesehatan di tingkat primer.
BACA JUGA:Harga Semakin Makin Murah, Simak Mana yang Lebih Gacor Redmi 12 Atau Redmi 12 Pro 5G
BACA JUGA:Inovasi PT Bukit Asam Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan
Kemudian juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dante pun berharap nantinya fasilitas kesehatan primer dapat diakses masyarakat lebih mudah, layaknya masyarakat mengakses mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
"Mesin ATM itu jumlahnya di seluruh Indonesia ada 300 ribu mesin ATM.
Masyarakat itu gampang kalau mengambil uang ke mesin ATM-ATM.
BACA JUGA:Khasiat Utama Batu Akik Sulaiman yang Cocok Buat Psikologis
Bahkan sampai desa-desa ada mesin ATM," ujar Dante.