Laba Bersih Naik 58 Persen, XL Axiata Raih Pendapatan Rp17 Triliun di Semester 1 2024

Sabtu 10-08-2024,12:16 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Salah satunya adalah guna meningkatkan pengalaman pelanggan.

Termasuk dalam personalisasi layanan dan pengembangan serta rekomendasi produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan, meningkatkan ketepatan lokasi site BTS.

Dan untuk meningkatkan efisiensi operasional, termasuk optimasi proses dan pengurangan proses manual.

BACA JUGA:Presiden Serahkan SK TORA dan Hadiri Festival LIKE di JCC, Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

BACA JUGA:Jelang Bergulirnya Liga 2024/2025, PSSI Tuntaskan Kursus Wasit, Diikuti 28 Wasit dan 49 Asisten Wasit

Operational Excellence Meningkat

Pencapaian kinerja semester pertama 2024 juga tidak terlepas dari keberhasilan perseroan dalam mengoptimalkan penggunaan biaya operasional (OPEX).

Ttermasuk menekan beban biaya-biaya operasional menjadi lebih rendah. 

Total biaya operasional XL Axiata berkurang dibanding periode yang sama tahun lalu. 

BACA JUGA:‘Vaksin’ Serangan Siber Sangat Dibutuhkan, Wapres Ma’ruf Amin Dorong Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:Masih Ada Puskesmas di Indonesia yang Tak Punya Dokter Umum, Ini Kata Wamenkes!

Penurunan biaya operasional terbesar ada pada beban penjualan dan pemasaran (sales and marketing), biaya infrastruktur, dan biaya supplies dan overhead.

Salah satu beban biaya operasional terbesar dan terus meningkat adalah regulatory cost.

“Beban ini yang kami harap bisa segera mendapat insentif dari pemerintah agar bisa membantu menciptakan industri telekomunikasi yang lebih sehat,” katanya.

Sehingga bisa melakukan pembangunan dan penggelaran jaringan secara lebih luas.

BACA JUGA:Harga Semakin Makin Murah, Simak Mana yang Lebih Gacor Redmi 12 Atau Redmi 12 Pro 5G

Kategori :