Selain itu juga, Ade pun meminta peran orang tua agar tidak tergabung dalam kelompok anak-anak yang berpotensi menimbulkan keonaran dan batasi kegiatan keluyuran malam.
BACA JUGA:Pendekar PSHT jadi Sasaran Pengeroyokan Geng Motor, Pelaku Berhasil Ditangkap
BACA JUGA:7 Manfaat Membacakan Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur, Nomor 6 Bagus Banget
“Intinya agar anak-anaknya selalu dipantau dan diawasi, jangan sampai timbul penyesalan dikemudian hari,” tegasnya.
Informasi tentang adanya geng dari anak-anak muda bahkan bocil ini sebelumnya sudah kami monitor.
Untuk antisipasinya kami bersama-sama dengan Satpol pp melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan.
“Selain kegiatan patroli kami juga melakukan sambang ke sekolah-sekolah yang ada di kota Sekayu ini untuk memberikan himbauan terutama mengenai kenakalan remaja,” beber mantan Kapolsek Sungai Keruh ini.
BACA JUGA:TAWURAN! 15 Remaja Diamankan Polsek Tulung Selapan OKI dan BKO Karhutla Polda Sumsel
BACA JUGA:Cegah Balap Liar dan Tawuran di Bulan Suci Ramadan, Begini Langkahnya Menurut Wakapolda Sumsel
Hal yang sama juga dilakukan oleh Satuan Binmas polres Muba, yang semuanya tentu berharap agar tidak ada anak-anak di Muba ini melakukan tindakan atau kegiatan yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun masyarakat.
Ade Nurdin menambahkan bahwa kegiatan himbauan, pengawasan terhadap anak-anak ini tetap akan terus dilakukan agar kenakalan remaja yang ada dapat dialihkan menjadi kegiatan yang positif.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri dan kami berharap peran serta semua pihak khususnya orang tua dan sekolah untuk sama-sama memantau, mengawasi dan menjaga agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang dapat merugikan dirinya sendiri,” tandasnya.