JAKARTA, PALPRES.COM - Mantan dari politisi Partai Golkar Jusuf Hamka mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui kabar soal siapa pihak yang menyebabkan Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum DPP Golkar.
"Oh denger banyak, I Know to much, but i don't want talk to much (saya tahu banyak, tapi saya tidak mau bicara terlalu banyak)" kata Jusuf Hamka setelah menyerahkan surat pengunduran diri dari kepengurusan Partai Golkar di gedung DPP Partai Golkar, Senin.
Namun orang yang sering di panggil Babah Alun itu lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu.
Dikarenakan dirinya tidak ingin lagi mau mencampuri urusan internal Partai Golkar.
BACA JUGA:Perwakilan Astra Motor Sumsel Raih Juara 2 di Ajang Kontes Layanan Honda Nasional 2024
BACA JUGA:PANAS! Dua Paslon Ini yang Memenuhi Syarat untuk Pilkada Sumsel, Siapa Saja?
Saat ditanyakan soal beberapa nama, salah satunya Bahlil Lahadalia yang diisukan terlibat dalam mundurnya Airlangga.
Tak hanya itu Namun demikian, dia enggan menanggapi hal tersebut.
Namun tak hanya itu Babah Alun sangat meyakini bahwa mundurnya Airlangga dari jabatan orang nomor satu di Golkar karena pengaruh dari pihak-pihak tertentu.
"Kalaupun itu (mundur dari ketum Golkar) karena keinginan beliau pribadi, saya juga ragu," kata Babah Alun.
BACA JUGA:Tol Pekanbaru – Bangkinang Riau Akhirnya Rampung, Terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:WASPADA! Ini 4 Tanda Orang Memiliki Ilmu Pengasihan, Jangan Sampai Kamu Jadi Korban!
Disisi lain Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta,
Sehingga Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu.
Lalu Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.