Citraland
Honda

WADUH! BPBD Catat 115 Bencana di Sumsel, Kini Banjir-Angin Puting Beliung Dominasi

WADUH! BPBD Catat 115 Bencana di Sumsel, Kini Banjir-Angin Puting Beliung Dominasi

WADUH! BPBD Catat 115 Bencana di Sumsel, Kini Banjir-Angin Puting Beliung Dominasi --Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) mencatat ada 115 kejadian yang terjadi di wilayahnya sepanjang 2024.

Tak hanya itu bencana terbanyak terjadi pada semester I 2024 yang didominasi banjir, banjir bandang dan angin puting beliung.

"Adapu itu Jumlah bencana yang terjadi sepanjang 2024 sebanyak 115 kejadian, tidak termasuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Semester I paling banyak dengan 73 kali bencana, semester II ada 42 kali bencana," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian 3 Januari 2025, UBS, Antam dan Galeri 24 Tidak Berubah

BACA JUGA:Diskon Spesial Paket HSI Unlimited Bisnis dari Indibiz, Promo Istimewa Sambut Nataru!

Lalu Dia juga merincikan, pada Januari jumlah bencana yang terjadi sebanyak 31 kali yang berdampak pada puluhan ribu masyarakat di sejumlah daerah. 

Sehingga dalam Bencana banjir paling parah terjadi di Musi Rawas Utara (Muratara) yang membuat 7 kelurahan terendam.

Adapun itu Selain di Muratara, bencana juga terjadi di Lahat, Mura, Muba, Empat Lawang, PALI, Muara Enim, Prabumulih, Ogan Ilir, Banyuasin, Pagar Alam dan Palembang.

Jadinya selanjutnya Februari dan Maret terjadi bencana masing-masing 10 kali yakni banjir, puting beliung, banjir bandang, kebakaran, dan kecelakaan perahu.

BACA JUGA:Hanya Masalah Tersenggol Redo Kena Tusuk Saat Nonton Orgen Tinggal di Empat Lawang

BACA JUGA:Update BMKG 3 Januari 2025, Sebagian Sumsel Berawan Berpotensi Hujan Ringan

Yang dimana Lalu pada April terjadi 5 kali bencana banjir dan kebakaran, Mei jumlahnya naik menjadi 12 bencana yang didominasi banjir, Juni 5 kali bencana banjir dan puting beliung.

Jadinya Selanjutnya pada Juli, 4 kali bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung.

Sehingga kemudian pada Agustus 3 kali bencana kebakaran dan tanah amblas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: