PALEMBANG, PALPRES.COM - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di tiga wilayah di Sumatera Selatan.
Yang dimana Hal ini diketahui oleh patroli udara lewat helikopter yang dilakukan Satgas Karhutla.
Yang dimana pemadaman pun tengah diupayakan melalui jalur darat dan udara.
"Karhutla itu hasil pemantauan udara. Saat ini kawan-kawan tengah melakukan pemadaman di Pedamaran OKI (Ogan Komering Ilir), Teluk Kijing Musi Banyuasin dan Pemulutan Ogan Ilir," ujar Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Kristianto
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, PKKM Polda Sumsel Tegaskan Netralitas Polri
BACA JUGA:Spesial HUT RI, MyPertamina Bertabur Promo Mulai Voucher Merchant Ternama dan Cashback!
Yang dimana menurutnya Satgas darat, tengah mengupayakan menuju lokasi dengan menyisir jalur terjadinya Karhutla.
Lalu Pihaknya juga masih belum mengetahui berapa luasan yang terbakar.
"Kita tembus tempatnya dahulu, karena masih berjuang ke titik yang terbakar. Kita fokus pemadaman dulu baru menghitung luasannya. Tim bergerak di semua titik kerjasama darat dan udara," katanya.
Tak hanya itu Menurutnya akan ada pemadaman dilakukan melalui darat dan udara.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Optimis Raih Status Kabupaten/Kota Percontohan Anti Korupsi dari KPK
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Channel W-Sport di IndiHome TV, Tayangan Olahraga Perempuan Kelas Dunia
Sehingga Water bombing yang dilakukan untuk mempercepat upaya pemadaman, sembari tim darat menuju lokasi Karhutla.
Lalu lahan di Pedamaran OKI dan Teluk Kijing Muba, Karhutla terjadi di lahan gambut.
Sehingga di Pemulutan Ogan Ilir terjadi di lahan mineral.