Presiden Jokowi Masuk Radar Kursi Ketua Umum, Ini Kata Dewan Pakar Partai Golkar

Selasa 13-08-2024,16:06 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

JAKARTA, PALPRES.COM- Mundurnya Airlangga Hartanto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar membuat sejumlah Dewan Pakar pun memiliki rekomendasi untuk pengganti.

Salah satunya Presiden Ir Joko Widodo atau Jokowi pun masuk dalam radar untuk menduduki kursi Ketua Umum.

Seperti diungkapkan anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam pada Selasa 12 Agustus 2024.

Dikutip dari laman www.beritasatu.com , Ridwan Hisjam mendorong Presiden Jokowi untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartanto.

BACA JUGA:WADUH! Airlangga Hartanto Mundur dari Ketum Golkar, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Disebut Ingin Fokus di Kabinet, Peta Politik Bakal Berubah?

Alasan dari Ridwan sendiri, Presiden Jokowi layak untuk bisa memimpin partai berlambang Pohon beringin.

“Secara pribadi saya dorong beliau untuk pimpin Golkar, karena alasanya Jokowi gak hanya berbicara saja tapi langsung menjalankan doktrin dari Partai Golkar.

Apalagi beliau pun menerapkan langsung prinsip-prinsi itu di lapangan,” ungkap Ridwan.

Hal itu terlihat dari penamaan kabinet yang ada pada kepimpimpinan Presiden Jokowi bersama dengan Jusuf Kalla yakni Kabinet Kerja.

BACA JUGA:Jusuf Hamka Susul Airlangga Mundur dari Kepengurusan Golkar, Sebut Politik Terlalu Kasar

BACA JUGA:Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Jusuf Hamka: Saya Tau Dalangnya

Istilah Kerja itu, menurut Ridwan mencerminkan kewajiban kader partai berlambang Beringin ini untuk berkerja keras dan berkarya.

Lalu Presiden Jokowi juga merupakan kader Golkar dari golongan pengusaha sama seperti era kepempimpinan Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie berlatar belakang pengusaha.

Maka dari itu, Ridwan pun berpendapat gak ada masalah bila Jokowi memimpin partai Golkar.

Kategori :