“Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujar Presiden, mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
BACA JUGA:Sangat Istimewa Karena Pembawa Keberuntungan, Berikut 10 Ciri Perkutut Bertuah yang Baik
BACA JUGA:BRAVO! Kapolres OKI Bersama Tim Gabungan Bahu-Membahu Padamkan Kebakaran Lahan di Lempuing Jaya
Presiden juga menyampaikan bahwa IKN dirancang sebagai smart city yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern.
Selain itu, IKN akan menjadi liveable city—kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan berkualitas udara yang sangat baik.
“Kemarin pagi saya cek di Ibu Kota Nusantara, air quality index-nya hanya 6,” kata Presiden, menggambarkan betapa baiknya kualitas udara di IKN.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Meriah, Lomba Baris-berbaris Menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di Muba
Ia menyebutkan bahwa IKN menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik.
“Kota-kota yang mulai macet, saya melihat tidak hanya di Jawa, di luar Jawa pun sudah mulai macet.
Ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa,” tegasnya.
Presiden juga menyampaikan perkembangan investasi di IKN.
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.0 M Guncang Nabire Papua Tengah, Tak Berpotensi Tsunami
Saat ini, sudah ada 55 investor yang masuk, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi.