Tentu saja, hal ini dinilai janggal karena sejak lama pasukan Paskibraka sudah dibolehkan berjilbab.
Wakil Sekretaris Jenderal Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pusat, Irwan Indra mengatakan saat ini sudah diperbolehkan berjilbab di daerah.
Dan untuk di tingkat nasional sudah sudah sejak 2002.
BACA JUGA:5 Mobil yang Masuk Sebagai Tonggak Sejahrah Perkembangan Otomotif di Indonesia yang Kamu Harus Tahu!
BACA JUGA:Wilayah Sumsel Nihil Hujan, Update Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini 14 Agustus 2024
“Zaman Orde Baru memang tak boleh," ujarnya.
"Kita sudah mulai melakukan penjagaan terhadap adik-adik dari hal-hal yang bertentangan dengan keyakinan mereka.
Dulu ada tradisi mandi kembang dan balik celana dalam, itu konyol dan kita ubah," ia tambahnya.
Terkait pakaian untuk Paskibraka yang merupakan seorang Muslimah, yang hendak menjaga aurat juga dipertimbangkan.
BACA JUGA:Bansos BLT BPNT Sembako Cair Ke Rekening, Dana Rp 400.000 Terisi Jelang Hut Kemerdekaan RI Ke-79
BACA JUGA:TEGAS! Negara Ini Larang Bermotor Sambil Nge-Vape, Dendanya Hingga Puluhan Juta, Kalau Indonesia?
Misalnya, rok yang dipanjangkan dan penggunaan legging.
"Bahkan pada 2021, pembawa baki Bendera Pusaka pakai jilbab. Makanya kita heran," ujarnya.
Sebab itu, ia dan rekan-rekannya di PPI terkejut ketika pada 13 Agustus lalu tak ada satupun Paskibraka putri yang berjilbab.
"Kita kaget, koq ada yang berubah karena selama ini fine-fine saja soal keyakinan yang pake atau lepas jilbab," katanya.