PALPRES.COM - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki prevalensi penderita kanker tertinggi di Indonesia.
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis Kemenkes RI pada Juni 2024.
Provinsi DIY disebut sebagai wilayah dengan prevalensi tertinggi penderita kanker berdasarkan diagnosa dokter sebesar 3,6 persen.
Selain itu, DKI Jakarta berada di urutan kedua dengan prevalensi 2,4 persen dan Sumatera Barat sebesar 2,0 persen di urutan ketiga.
BACA JUGA:3000 Pedagang Pasar 16 Ilir Merintih Minta Kepada Pemerintah Dengarkan Keluhan Mereka
Diketahui, prevalensi pasien kanker pada usia 75 tahun ke atas juga cukup tinggi dibandingkan kategori usia lainnya.
Selanjutnya, di tahun 2023 terdapat sekitar 3,1 dari 1000 penduduk di Indonesia berusia diatas 75 tahun menderita kanker.
Dengan kondisi tersebut, menggambarkan bahwa cukup banyak warga dengan usia lanjut yang terkena kanker.
Data SKI juga menjelaskan bahwa perempuan mempunyai prevalensi kanker yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
BACA JUGA:Punya SDM Unggul, Gerakan Pramuka OKI Diajak Aktif Dalam Kegiatan Sosial
Hal ini tentunya tak terlepas dari jenis kanker yang kerap menyerang perempuan, seperti payudara dan serviks.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan DIY menuturkan kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Tercatat, di tahun 2020 ada sebanyak 10 juta kasus kematian akibat kanker.