OGAN ILIR, PALPRES.COM – Paving block dari limbah filler hasil produksi aspal hotmix, akan dipakai untuk pavingisasi di SDN 22 Indralaya, Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya.
Limbah filler yang digunakan untuk paving block tersebut, berasal dari Unit Produksi Asphalt Mixing Plant (AMP) Prabumulih HKA, di Desa Sejaro Sakti, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Pemanfaatan limbah filler hasil produksi aspal hotmix menjadi paving block, merupakan hasil kolaborasi PT Hakaaston (HKA) berkolaborasi dengan PT Hutama Karya (Persero) (HK) selaku induk perusahaan.
Seremonial penyerahan bantuan pavingisasi digelar pada Selasa 13 Agustus 2024 lalu di SDN 22 Indralaya.
BACA JUGA:Harga Mahal, Inter Beralih Mengincar Pemain Berbakat Barcelona dan Talleres, Siapa Saja?
BACA JUGA: 2 Terdakwa Kasus Korupsi Kredit Modal Kerja BRI Prabumulih Divonis Berbeda
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Perusahaan HKA Aditya Nur Rahadi mengatakan bahwa pemanfaatan limbah filler AMP adalah kali ketiga yang telah dilakukan perusahaan.
“Sebelumnya, HKA telah melakukan pavingisasi menggunakan limbah filler AMP ini sebanyak dua kali.
Pada 2021 di SDN 1 Desa Hatu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, dengan pemanfaatan limbah filler AMP Proyek Overlay Bandara Pattimura.
Lalu, pada 2022 di SDN 81 Kota Prabumulih,” ujar Aditya.
BACA JUGA:Berikut 9 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Jenis Alocasia, Buruan Dibaca ya!
Menurut Aditya, pavingisasi ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur sekolah.
Tetapi juga mendukung lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi ratusan siswa di SDN 22 Indralaya.
Keterlibatan masyarakat dalam proses produksi paving block, juga memberikan dampak ekonomi positif.