Pangdam II/Swj juga berharap tahun depan tidak ada lagi kejadian Karhutbunlah di wilayah Kodam II/Sriwijaya.
BACA JUGA:Secara Virtual, Pangdam II/Swj dan Prajurit Ikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapan TNI AD
BACA JUGA:Pangdam II/Swj Kunjungi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 142/KJ di Papua
"Untuk itu ke depannya akan menggandeng akademisi, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk mencari alternatif bagaimana mengolah lahan yang tepat tanpa harus membakar,"katanya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba H Pathi Riduan SE ATD MM menyampaikan, dalam upaya antisipasi Karhutbulah telah dibentuk posko terpadu bersama TNI Polri dan Manggala Agni.
"Adapun strategi BPBD Muba dalam penanggulangan karhutla antara lain, melakukan pengecekan lapangan terhadap beberapa titik bersama TNI Polri dan stakeholder terkait lainnya.
Sosialisasi penyebaran maklumat larangan membuka lahan dengan membakar.
BACA JUGA:Total Luas Karhutla Sumsel 750,83 Hektare Selama Januari-Juli
BACA JUGA:3 Wilayah di Sumsel ini Sedang Terjadi Karhutla, Satgas Segera Dioptimalkan Pemadaman
Makukan pengawasan sarana prasarana karhutla pada perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan kehutanan.
Serta kerjasama antara pemerintah daerah dengan," pungkasnya.
Kegiatan kunjungan tersebut diakhiri dengan Pemberian Sembako oleh Pangdam II/Sriwijaya kepada masyarakat Desa Muara Medak sebagai bentuk Kepedulian TNI terhadap masyarakatnya.