Ditambahkan Daryono, sudah dipahami bersama, jika hingga saat ini belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang dengan tepat dan akurat mampu memprediksi terjadinya gempa, terkait kapan, dimana, dan berapa kekuatannya).
“Sehingga kita semua juga tidak tahu kapan gempa akan terjadi, sekalipun tahu potensinya.
Sekali lagi, informasi potensi gempa megathrust yang berkembang saat ini sama sekali bukanlah prediksi atau peringatan dini, sehingga jangan dimaknai secara keliru, seolah akan terjadi dalam waktu dekat,” tukas Daryono.
Daryono pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasa, seperti melaut, berdagang, dan berwisata di pantai.
BACA JUGA:5 Merek Motor Listrik Roda 3 Harga Mulai Rp 10 jutaan
BACA JUGA:Agustus Ini Ada Bansos Rp 750.000 Bagi 10 Juta Pemilik BPJS Kesehatan, Begini Cara Pengajuannya!
BMKG, tegas Daryono, selalu siap memberikan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami dengan cepat dan akura