Kesulitan mencetak gol terlihat jelas pada pertandingan Coppa Italia akhir pekan lalu melawan tim divisi dua, Reggiana.
Gol dari Junior Messias di pertengahan babak kedua membawa Genoa mengalahkan tim Serie B tersebut dalam pertandingan yang berlangsung seimbang.
Kemenangan 1-0 bukanlah pemanasan yang ideal untuk pertandingan melawan Inter, tim yang gagal mencetak gol ke gawang the Griffins dalam delapan dari sepuluh pertemuan terakhir mereka di Serie A.
BACA JUGA:Bernard van Aert Atlet Balap Sepeda Pertama Indonesia, Berlaga di Ajang Olimpiade Paris 2024
Inter
Serie A Italia Genoa vs Inter, tim tamu berusaha untuk meraih kemenangan untuk mempertahankan Scudetto mereka--interSelain rekor pertahanan mereka yang mengesankan dalam pertandingan ini, Inter berhasil menghindari kekalahan dalam sepuluh pertandingan terakhir melawan Genoa (W8, D2).
Hal ini memberikan Nerazzurri harapan yang cukup besar bahwa mereka dapat mencatatkan kemenangan di awal musim Serie A yang baru untuk tahun keenam secara beruntun.
Musim 2023/24 berjalan dengan sangat memukau bagi Inter.
Hanya tim yang terdegradasi, Sassuolo, yang berhasil mengalahkan pasukan Inzaghi dalam 38 pertandingan liga, meskipun mereka secara mengejutkan berhasil melakukannya dua kali (W29, D7).
Namun, sang juara bertahan unggul dalam segala aspek.
Pertahanan kokoh Inzaghi hanya kebobolan 22 gol, rekor terendah di liga.
Mungkin yang lebih mengesankan, lini depan yang bebas mencetak gol mengantongi 89 gol, setidaknya 13 gol lebih banyak dari tim lain.
Meskipun berhasil meraih Scudetto ke-20 dengan cara yang luar biasa, meninggalkan Milan yang berada di peringkat kedua dengan selisih 19 poin, Inter tidak boleh berpuas diri.
Tak satu pun dari empat juara Serie A terakhir yang berhasil mempertahankan gelar mereka, termasuk Nerazzurri tiga tahun lalu.
BACA JUGA:Preview Liga Premier 2024/2025: Mampukah Manchester United Kembali ke Empat Besar?