Dari informasi teman-temannya, korban saat itu mandi di Sungai Lematang.
Karena arusnya deras, korban pun hanyut dan tenggelam.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian tersebut pada Jumat 16 Agustu 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA:Jual Mie Basah Berformalin, Warga Lubuk Linggau Dituntut 24 Bulan Penjara
BACA JUGA:Jasad Pelajar di Lubuk Linggau Ditemukan di Dasar Bendungan Watervang
Berdasarkan informasi tersebut, menurut Raymond, dia langsung memerintahkan satu Tim Rescue yang berada di Pos SAR Pagaralam untuk berangkat menuju lokasi kejadian.
Tim Rescue membawa peralatan SAR Air lengkap saat erangkat menuju lokasi kejadian, guna melakukan proses pencarian terhadap korban.
Dalam proses pencarian, menurut Raymond, Tim Rescu mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan.
Terdiri dari TNI/Polri, BPBD Muara Enim, Damkar Muara Enim, SAR PT BA.
BACA JUGA:Mandi di Bendungan Watervang, Pelajar di Lubuk Linggau Tenggelam
BACA JUGA:Kejati Tahan 6 Tersangka Dugaan Korupsi Pertambangan, Salah Satunya Mantan Kadis di Lahat
Termasuk masyarakat serta unsur potensi SAR lainnya.