“Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Pertamina Drilling yang merupakan afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina selalu mengutamakan operational excellence,” imbuhnya.
BACA JUGA:Bentuk Kepedulian Pertamina Drilling, Dorong Pemanfaatan Kawasan Hutan Berkelanjutan
BACA JUGA:Pertamina Drilling Berhasil Selesaikan External Casing Cutter Sumur Eksplorasi di Kalimantan Timur
Pertamina Drilling selalu menekankan budaya keselamatan dalam bekerja, baik di lapangan maupun kantor dengan menerapkan HSSE Golden Rules, CLSR Pertamina.
Serta program khas Pertamina Drilling, Salam Lima Jari dan Stop Work Authority (SWA), mulai dari level bawah hingga manajemen dengan target Budaya HSSE tingkat Generative.
Carole Gall selaku Presiden EMCL mengapresiasi kerja sama yang baik dengan Pertamina Drilling untuk pengeboran BUIC.
“ExxonMobil berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia secara aman, andal, dan efisien.
BACA JUGA:Peringati Hari UMKM Nasional, Pertamina Bawa Kearifan Lokal ke Kancah Dunia
Kami bangga atas hasil menggembirakan dari program pengeboran BUIC dan kami berterima kasih kepada Kementerian ESDM serta SKK Migas atas kepemimpinan dan juga Pertamina Drilling untuk kerja sama yang luar biasa,” kata Carole.
Kegiatan pengeboran BUIC menggunakan anjungan dan peralatan yang keseluruhannya dibuat di Indonesia dan dioperasikan oleh Pertamina Drilling.
Pengeboran ini menunjukkan tingkat kompetensi Pertamina Drilling dalam bidang pengeboran minyak dan gas bumi.
Serta dukungan industri hulu migas untuk tumbuh berkembangnya perusahaan nasional serta komitmen SKK Migas dan KKKS dalam mengimplementasikan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di industri hulu migas.
Pengeboran BUIC ini juga melibatkan kontraktor lokal dan menyerap tenaga kerja setempat. Keterlibatan tersebut telah menambah nilai ekonomi di bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.