Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh fraksi DPRD atas segala kerjasama dalam persetujuan.
BACA JUGA:Jejak Politik Si Penjual Kopi, Ini Kisah H Chairul S Matdiah, Anggota DPRD Sumsel 3 Periode
Dan jalannya rangka sidang pembahasan Raperda terhadap perubahan APBD Kabupaten Ogan Ilir.
Persetujuan Raperda menjadi Perda APBD Perubahan, dituangkan dalam bentuk tanda tangan bersama antara Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.
Selanjutnya Perda APBD Perubahan ini masih harus dievaluasi oleh pihak Provinsi Sumatera Selatan,.
"Perda APBD Perubahan yang sudah disetujui seluruh anggota DPRD Ogan Ilir ini, akan dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Sumsel," ujar Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar.
DPRD Ogan Ilir dan Pemkab Ogan Ilir dengarkan pidato presiden HUT ke-79 RI
Sebelum melaksanakan sidang pembahasan Raperda terhadap perubahan APBD, DPRD OI dan Pemkab OI mendengarkan pidato presiden RI.
Kegiatan ini berlangsung di gedung Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Jumat 16 Agustus 2024.
Ketua DPRD Ogan Ilir Soeharto didampingi Wakil Ketua I, Wahyudi Maruan dan Wali ketua II, Ahmad Syafei memimpin langsung Rapat Paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT RI Ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024.
Turut hadir Anggota DPRD dan dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, dan Wakil Bupati H Ardani bersama Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Usai Datangi Kantor KemenpanRB, DPRD dan Pemkab Muba Lanjut Datangi Kantor BKN, Ini Tujuannya
BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Muba Usulkan Pengangkatan Seluruh Honorer jadi PPPK ke KemenpanRB
“Mengharapkan kepada kita semua yang hadir, untuk dapat secara seksama dan dengan sungguh- sungguh menyaksikan dan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia yang sebentar lagi kita ikuti bersama.
Sehingga, dapat mengambil manfaat sebagai landasan dalam rangka membangun Kabupaten Ogan Ilir yang kita cintai,” ujar Soeharto dalam sambutannya, seraya mengetukkan palu sebagai tanda dimulai Sidang Paripurna Istimewa.