Dalam pidato kenegaraannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa banyak kemajuan Indonesia, salah satu di bidang elektronik berupa digitalisasi untuk mempermudah saat berurusan.
Di bidang hukum memiliki undang-undang pidana yang baru, dan merevisi Undang-undang Ketenagakerjaan dalam melindungi para Karyawan.
BACA JUGA:BERSIAP! Spesial HUT Kemerdekaan RI Ke-79, 2 Bansos Cair Minggu Depan
BACA JUGA:Dalam Upacara HUT 17 Agustus Perdana di IKN Waskita Karya Pastikan Jalan Siap Digunakan
Begitu juga BPK RI yang sudah membantu dalam pengawasan NKRI, yang sudah menangani 200 perkara dan sengketa pemilu.
Jokowi juga menyadari, bahwa selama kepemimpinannya 10 tahun ini, masih banyak visi dan misinya yang belum tercapai.
Oleh karenanya di masa akhir jabatannya, Jokowi menyatakan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Jokowi juga menyampaikan selamat kepada Prabowo Subianto, yang terpilih sebagai Presiden Indonesia.
BACA JUGA:FINAL! Ini 2 Golongan Tenaga Honorer Prioritas Diangkat PPPK 2024, Kamu Termasuk?
BACA JUGA:Berikut 4 Momen Spesial di HUT Kemerdekaan RI yang Paling Ditunggu Masyarakat Indonesia
Jokowi juga meminta izin kepada Prabowo, untuk menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Indonesia.
Sedangkan Ketua DPR RI Puah Maharani, mengatakan bahwa tahun ini sebanyak 508 Kabupaten/Kota dan 37 Provinsi akan menyelenggarakan pilkada.
Untuk itu katanya, dia berharap agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik.
Sehingga masyarakat bisa memilih pemimpin yang terbaik untuk mensejahterakan masyarakatnya.
BACA JUGA:Resmikan Lomba Gaplek FJP Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Ini Kata Ketua DPRD Sumsel
BACA JUGA:5 Hal yang Harus Pahami Ketika Pasanganmu Sibuk Bekerja dan Kurang Memiliki Waktu Bersamamu!