Hasil kajian ini diharapkan dapat diterapkan di lapangan-lapangan Pertamina lainnya yang sedang aktif melakukan kegiatan studi CO2-EOR, yang tentunya akan mendukung capaian target 1 juta BOPD pada tahun 2030.
BACA JUGA:Pertamina EP Tanjung Field Kenalkan Industri Hulu Migas ke Mahasiswa ULM Banjarmasin
Zulfikar berharap pelaksanaan tahapan CCUS secara keseluruhan yang ditargetkan akan selesai pada 2033 di Sukowati bisa berhasil dan dapat menjadi pembelajaran pengembangan CCUS di lapangan lainnya.
Sebanyak 600 Ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) atau sekitar 9 MMSCF selama lima hari.
Saat implementasi penuh, CCUS Lapangan Sukowati ditargetkan akan mennyerap CO2 bersumber dari Lapangan Sukowati sendiri dan Lapangan Jambaran Tiung Biru.
"Kami berharap keseluruhan proses berjalan dengan lancar, dimana hasilnya bisa di evaluasi dan dilanjutkan ke tahap implementasi penuh," tambah Zulfikar.
BACA JUGA:Begini Cara Pertamina EP Bunyu Field Lestarikan Mangrove di Kalimantan Utara
BACA JUGA:Terus Meningkatkan Produksi Migas, Pertamina EP Zona 7 Lakukan Ini
Capaian CCUS di Lapangan Sukowati ini merupakan hasil studi bersama antara Pertamina.
Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) dan Japan Petroleum Exploration Company Limited (JAPEX) yang merupakan tindak lanjut dari Joint Study Agreement para pihak yang ditandatangani pada Juli 2023 lalu.