BOJONEGORO, PALPRES.COM- Upaya penurunan emisi gas rumah kaca dan kenaikan produksi dalam operasi hulu migas di Pertamina menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Pertamina EP Sukowati Field mencatat rangkaian kesuksesan dalam fase huff and puff, yang merupakan tahap pertama sebelum fase CO2 inter well injection dan CO2 injection full scale.
General Manager Zona 11 Zulfikar Akbar menyebutkan hasil studi atas implementasi CCUS di lapangan Sukowati menunjukkan respon yang positif dengan tidak terjadi kerusakan ketahanan sumur (well integrity) dan formasi batuan sumur.
“Perkembangan proyek CCUS secara operasi dapat dikatakan sukses tidak hanya penambahan produksi tetapi juga berdampak pada produksi cadangan yang lebih optimal.
BACA JUGA:Komitmen Dukung Program ESG, PEP Donggi Matindok Field dan PEP Sukowati Field Raih PSBE 2023
BACA JUGA:Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati
Hal ini tentu menjadi hal yang menggembirakan di tengah upaya kita mendukung target produksi yang ditetapkan pemerintah dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penurunan emisi gas rumah kaca,” ujar Zulfikar.
CCUS merupakan teknologi yang dapat diimplementasikan untuk mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca dan menghambat kenaikan suhu bumi.
Upaya ini mendukung agenda internasional yang disepakati dalam Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change (UNFCCC) tahun 2016.
Selain itu, terdapat komitmen Indonesia dalam UNFCCC untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 dan pelaksanaan transisi energi dengan mengedepankan aspek keberlanjutan.
BACA JUGA:Catatkan Sejarah Baru, Pertamina EP Bunyu Field Terapkan Teknologi Pengeboran Horizontal BACA JUGA:Pertamina EP Ramba Field Sepakati Pinjam Pakai Lahan Bersama dengan Perusahaan Batubara
Keuntungan dari implementasi teknologi ini adalah dapat menaikkan produksi minyak dengan proses injeksi C02.
CCUS di Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur merupakan upaya Pertamina (Persero).
Setelah sebelumnya sukses melakukan penyuntikan perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, yang merupakan bagian dari peta jalan pencapaian NZE Indonesia pada tahun 2060.
Implementasi Injeksi CO2 dengan metode Huff & Puff di Lapangan Sukowati ini akan memberikan konfirmasi dan validasi mengenai teknologi EOR secara spesifik, dengan mengkaji efek CO2 EOR dan penyimpanan CO2 dalam formasi bawah permukaan untuk lapangan migas.