TEHERAN, PALPRES.COM – Akhirnya terungkap bagaimana cara Ismail Haniyeh terbunuh pada 31 Juli 2024 lalu di Teheran, Iran.
Perihal bagaimana cara terbunuhnya Pemimpin Hamas tersebut, diungkap oleh sang putra, Abdul Salam Haniyeh.
Abdul Salam mengungkap informasi terbaru, bagaimana sang ayah Ismail Haniyeh terbunuh usai menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.
Abdul Salam dalam pernyataannya di saluran televisi berbasis di Uni Emirat Arab, menjelaskan bahwa sang ayah terbunuh oleh serangan rudal yang melacak ponsel Ismail Hanuyeh.
Menurut Abdul Salam, peluru kendali tersebut melacak ponsel Ismail Haniyeh yang pada malam kejadian berada persis di dekat kepala sang Pemimpin Hamas.
Saat itu, Ismail Haniyeh tengah berada di dalam kamarnya di wisma yang berada dibawah pengelolaan militer Iran.
Pernyataan Abdul Salam ini, sepertinya mementahkan sejumlah spekulasi belakangan ini, bahwa Ismail Haniyeh terbunuh akibat bom yang telah ditanam di kamarnya beberapa hari sebelumnya.
Abdul Salam mempertegas pernyatannya, dengan mengatakan bahwa saat kejadian ada pengawal dan penasihat Ismail Haniteh yang duduk di sebuah ruangan beberapa meter dari kamarnya.
Abdul Salam mengungkap informasi terbaru, bagaimana sang ayah Ismail Haniyeh terbunuh usai menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.-Tangkapan Layar X @RahimLaghmani-
Jika ada alat peledak (bom yang ditanam di kamar), maka seluruh tempat itu (gedung) akan diledakkan,” ujar Abdul Salam.
Diakui Abdul Salam, pada hari kejadian memang sang ayah terus menerius memakai telepon.
Karena memang saat itu, Ismail Haniyeh sedang menghadiri pelantikan Presiden Iran.
“Sehingga ayah saya menjadi sasaran empuk, karena kemana-kemana selalu membawa telepon seluler,” ungkap Abdul Salam.
Diketahui, pembunuhan Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 lalu, cukup mengagetkan.
Bagaimana tidak, pemimpin Hamas itu dibunuh saat berada di dalam kamarnya di wisma yang dikelola militer Iran, di Teheran.