Hal itu tercermin dari digunakannya 33 desain kain Nusantara yang bisa dilihat pada halaman depan paspor.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi Pencegahan dan Pemadaman Api, Kapolres OKI Sambangi Posko Karhutla di Jejawi
Di halaman depan berwarna merah dengan lambang Garuda warna putih dan huruf putih, sehingga melambangkan warna merah putih.
“Untuk tampilan desain paspor terbaru ini lebih menguatkan tema Keindonesiaan dan Kebinekaan,” jelasnya.
Ditjen Imigrasi juga memperkuat fitur keamanan melalui security feature yang mutakhir.
Dengan begitu untuk tingkat keamanan dan kekuatannya sudah memenuhi ketentuan standar ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).
BACA JUGA:KAI Terus Mensosialisasikan Program Merdeka Dari Kecelakaan Perlintasan
BACA JUGA:Sepi peminat! pergelaran Lomba Balap Bidar Sungai Musi Baru Ada 9 Pendaftar
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengungkapkan perubahan paspor Indonesia bukan hanya terlihat pada desain sampul saja.
Namun penyesuaian desain juga mengikuti standar serta rekomendasi dari ICAO.
Karena diketahui untuk setiap negara harus melakukan pembaharuan teknik dan fitur pengaman paspor yang dilakukan secara berkala.
“Penyesuaian ini sebagai upaya agar terhindar dari tindak pemalsuan, replikasi, penggantian atau penghapusan data, termasuk juga modus pemalsuan paspor lainnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Peringati HUT ke-79 RI, Manajemen dan Karyawan XL Axiata Berbagi di SLB, Serahkan Kado Kemerdekaan
BACA JUGA:Sejak 2015 Kemenhub Selesaikan 45 Proyek Strategis Nasional, Ini Program Unggulannya
Perubahan desain dan peningkatan fitur keamanan paspor perlu dilakukan sebagai bentuk adaptasi perubahan lingkungan.