LEBANON, PALPRES.COM – Skadron drone Kamikaze Hizbullah dikabarkan melakukan gempuran ke wilayah Galilea Barat Israel dari Lebanon, Senin 19 Agustus 2024 waktu setempat.
Dalam serangan skandron pesawat tanpa awak itu, seorang tentara IDF Israel dilaporkan tewas.
Tentara Pasukan Pertahanan Israel yang tewas dalam serangan drone Hizullah tersebut, yakni Mahmood Amaria (45).
Mahmood Amaria adalah penduduk Desa Badui Ibtin di Israel utara.
BACA JUGA:DOMPET MAKIN TEBAL! PNS Dapat Tambahan Uang Ini di Tahun 2025
BACA JUGA:HUT ke 79 Mahkamah Agung, PN Kayuagung Komitmen Tingkatkan Layanan
Dia bertugas sebagai Komandan di Unit Pelacak Badui dalam Brigade Baram ke-300 Korps Pertahanan Perbatasan.
Selain Mahmood Amaria, serangan drone Hizbullah tersebut, juga melukai sejumlah tentara IDF.
Beberapa petugas lain dari Brigade ke-300 Korps Pertahanan Perbatasan yang terluka parah dalam serangan itu, dilarikan ke rumah sakit, kata militer.
Sementara tiga tentara IDF lainnya, hanya menderita luka ringan.
BACA JUGA:Targetkan Sinagoga Yahudi, Bom Bunuh Diri Guncang Tel Aviv Israel
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Terjadi di Sulawesi Utara dan Maluku, Segini Kekuatan Magnitudonya
Perihal tewasnya Mahmood Amaria, dibenarkan oleh pihak IDF melalui pernyatannya sesaat setelah kejadian.
Diketahui, dalam peristiwa itu setidaknya 5 drone memasuki wilayah Galilea Barat Israel dari Lebanon.
Dari 5 drone itu, 3 berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.