Namun 2 diantaranya lolos, dan meledak di lokasi terpisah.
BACA JUGA:Siap-siap PPN Naik jadi 12 Persen di 2025, Begini Penjelasan Sri Mulyani
BACA JUGA:Pertamina Gelar SMEXPO 2024 di Palembang, Ajak UMKM Tingkatkan Daya Saing
Drone yang menyerang di dekat Ya’ara, menewaskan Mahmood Amaria dan melukai beberapa tentara lainnya.
Salah satunya mengalami luka serius.
Menurut militer Israel, Kelompok Hizbullah juga menembakkan roket ke Israel utara.
Sementara itu, Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan ke wilayah Galilea Barat Israel.
BACA JUGA:Banyak Generasi Muda Jarang Menabung, Bank Digital Bisa Jadi Solusi
BACA JUGA:TERKENAL BUCIN! 5 Zodiak Ini Susah Didekati, Kamu Termasuk?
Hizbullah mengklaim memang menjadikan militer Israel sebagai t target.
Menurut Hizbullah, serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas “serangan dan pembunuhan” Israel di wilayah Tirus di Lebanon selatan.
Pada hari Sabtu, IDF mengatakan mereka telah membunuh seorang komandan pasukan elit Radwan Hizbullah dalam serangan pesawat tak berawak.
Sementara Senin kemarin, IDF mengatakan pihaknya melakukan serangan udara terhadap sel operasi Hizbullah di Houla, Lebanon selatan.
BACA JUGA:Tegas! Indonesia dan Turkiye Nyatakan Dukungan pada Palestina
Dalam serangan itu, Hizbullah mengumumkan kematian dua anggotanya.