CANBERRA, PALPRES.COM – Menhan Prabowo Bertemu Perdana Menteri Australia, dan sepakat perkuat kerjasama pertahanan Indonesia dan Australia.
Terkait hal itu, Indonesia dan Australia bakal memperbarui kerja sama dalam bentuk The Defence Cooperation Agreement/DCA) atau Perjanjian Kerjasama Pertahanan.
Dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Seperti dikutip dari Website Kemhan RI, kemhan.go.id.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 1 Arul Durin Lakukan Pengenalan Isim, Fi’il, dan Huruf
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Pentingnya Kualitas dan Integritas Pemilu, Jelang Pilkada Serentak November 2024
Demikian terungkap dalam pertemuan bilateral antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Wakil Perdana Menteri, Richard Marles, di Canberra, Australia, Selasa 20 Agustus 2024.
Dalam kesempatan itu, kedua belah pihak melakukan diskusi terkait upaya peningkatan kerjasama bilateral kedua negara bersahabat.
Pada sesi press conference, Menhan Prabowo yang juga merupakan Presiden RI terpilih menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya karena telah menyambut dan menerima dengan baik kedatangan delegasi Indonesia.
Menurut Prabowo, hubungan persahabatan antara Indonesia dan Australia sudah terjalin sejak lama.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Akan ada Kapitalisasi Dalam Pilkada Disumsel
Bahkan, Australia jelas Prabowo, merupakan salah satu negara pertama yang mendukung perjuangan rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan pada 1940-an.
Oleh karenanya, Prabowo ingin melanjutkan kembali hubungan mesra yang sudah terjalin lama dengan Australia.
Sedangkan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese kembali menegaskan komitmen dari Pemerintah Australia, untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia.