ARULDURIN, PALPRES.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun.
khususnya kelompok satu, melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Arul Durin dengan fokus meningkatkan kreativitas siswa SMP Negeri 2 Lokop.
Salah satu program unggulan mereka adalah pelatihan menggambar Karawang Gayo menggunakan teknik graffito.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Big Bos Oxford United Ungkap Alasan Boyong Marselino Ferdinan
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 1 Arul Durin Lakukan Pengenalan Isim, Fi’il, dan Huruf
Karawang Gayo, yang merupakan motif tradisional khas masyarakat Gayo, diperkenalkan kepada para siswa sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.
Teknik graffito adalah teknik menggambar dengan cara menimpa warna cerah yang sudah digoreskan sebelumnya menggunakan warna gelap, yang kemudian dikerik menggunakan lidi atau barang runcing lainnya untuk menghasilkan gambar.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan guru.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Pentingnya Kualitas dan Integritas Pemilu, Jelang Pilkada Serentak November 2024
Mereka berharap pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan menggambar, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah.
Salah satu anggota KKN menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa SMP Negeri 2 Lokop dan masyarakat sekitar.
"Kami ingin adik-adik di sini bisa lebih mengenal dan mencintai budaya lokal melalui seni, serta memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan di masa depan," ujar Mahyuni salah satu anggota kelompok KKN Melayu Serumpun.
BACA JUGA:Sidik Penggunaan Anggaran Rp6,5 Miliar di Dispora OKI, Penyidik Kejari Ungkap Hal Mengejutkan Ini