LEBANON, PALPRES. COM - Hizbullah menembakkan 115 roket dan drone dari Lebanon ke Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, Selasa 20 Agustus 2024 pagi waktu setempat.
Roket-roket tersebut sebagian berhasil dicegat Pasukan Pertahanan Israel atau IDF.
Namun dilaporkan sebagian lainnya lolos masuk ke wilayah Israel, hingga menyebabkan kebakaran.
Pihak militer Israel mengatakan, roket-roket yang ditembakkan kelompok perlawanan pro Iran yang berbasis di Lebanon tersebut, menargetkan Galilea Atas dan Dataran Tinggi Golan.
BACA JUGA:Masih Uji Coba, Kapal Pinisi Kita Nusantara Berlayar Hingga ke IKN, Segini Tarifnya!
Pihak Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, langsung dikerahkan untuk memadamkan api di beberapa lokasi di utara.
Selain itu, pihak otorita setempat juga meminta warga untuk tetap dekat dengan tempat penampungan.
Menghindari mengemudi, dan menahan diri dari pertemuan dan aktivitas di luar ruangan.
Diketahui, puluhan roket yang dilepaskan oleh Hizbullah tersebut sebagai balasan atas serangan udara Israel pada Senin malam.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Pelatihan Disaster Victim Identification, Apa Itu?
BACA JUGA:Komitmen Bebas Emisi Jangan Sampai Ganggu Potensi Pertumbuhan Asia Tenggara
Dalam serangan udara tersebut, Israel sukses menghancurkan fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di Lembah Bekaa Lebanon.
Operasi tersebut melibatkan beberapa serangan rudal, yang menyebabkan ledakan besar dan kobaran api yang besar di daerah sasaran.
Menurut sumber Hizbullah, serangan Israel tersebut sengaja menargetkan gudang senjata kelompok militan ini.