PALPRES.COM- Upaya strategis dilakukan para petani di Desa Pagar Dewa melalui program Wanatani atau yang lebih dikenal dengan Agroforestri.
Melalui program Wanatani, para petani memanfaatkan lahan yang dalam tahap peremajaan karet.
Program ini menjadi salah satu kegiatan unggulan yang melibatkan anggota Koperasi Padetra Artomulyo dan Kelompok Tani Siaga.
Keduanya merupakan binaan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)-Stasiun Kompresor Gas Pagardewa.
BACA JUGA:PGN Alirkan Gas Bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa IKN, Dukung Api Abadi Terus Menyala
BACA JUGA:PGN Dukung Pengembangan Industri Solar Panel, Pasok Gas Bumi 18 BBTUD
Agroforestri merupakan teknik bercocok tanam yang menggabungkan pohon-pohon dengan tanaman pertanian dalam satu lahan.
Di Desa Pagar Dewa, program ini diaplikasikan pada lahan yang sedang dalam proses peremajaan karet.
Dengan memanfaatkan lahan tersebut, para petani tidak hanya dapat menyadap karet.
Tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil pertanian lainnya.
BACA JUGA: Jangan Terlewat! Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Dibuka, Ini Formasinya
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini Turun Lagi, 1 Gram Rp1.415.000
Dalam program Wanatani, para petani telah melakukan penanaman semangka dan cabai di lahan seluas 1,5 hektar.
Untuk tanaman semangka, petani memilih varietas Semangka Red Beauty (Inul) dengan dua varietas utamanya yaitu Bonita dan Mardi.
Semangka Inul ini dikenal dengan ciri khasnya yang berbentuk kecil dan lonjong serta memiliki rasa manis.