PALPRES.COM – Kabar gembira menaungi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato pembacaan nota keuangan dan RAPBN 2025 minggu lalu 16 Agustus 2024, ternyata sama sekali tidak membahas soal kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), termasuk PNS, TNI, dan Polri.
Akan tetapi, rupanya kenaikan ASN ini akan diumumkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto.
BACA JUGA:SAH! PTPN I Regional 7 Serahkan 69 Hektare Lahan untuk Tol Indralaya - Muara Enim
BACA JUGA:Usai Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar, Bahlil Umumkan Kepengurusan Baru Partai Beringin
"Tadi memang di pidato Pak Presiden Joko Widodo tidak menyebutkan kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, saya kira nanti bapak Presiden Terpilih akan dapat menyampaikan mengenai hal ini," ucap Suminto dalam acara khusus di CNBC Tndonesia.
Lebih lanjut ia memastikan jika kenaikan gaji ASN ini sudah masuk ke dalam program prioritas presiden terpilih yang tertuang dalam program Asta Cita.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebenarnya sudah mengingatkan bahwa penyesuaian gaji abdi negara ini akan disampaikan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Nanti juga presiden terpilih akan menyampaikan ya," kata Sri Mulyani di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Senin 5 Agustus 2024 lalu.
BACA JUGA:Agenda Padat Timnas Indonesia, Mulai dari Senior Hingga Kelompok Umur, Berikut Jadwalnya
BACA JUGA:Astra Financial Catatkan Laba Bersih Rp4,1 Triliun di Semester I 2024
Sebagai catatan, selama pemerintahan Presiden Jokowi, gaji ASN hanya naik 3 kali.
Kenaikan gaji pada 2024 adalah yang pertama sejak 2019 dan menjadi yang tertinggi sejak tahun 2010.
Pada awal pemerintahannya 2014 dan 2015 gaji PNS dua kali berturut-turut mengalami kenaikan.