LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Pemerintah Kota Lubuklinggau bertekad untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalisasikan beberapa item dari sektor pajak dan restribusi.
Hal itu diungkapkan oleh Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), H Tamri dan Kepala Bappenda, Hendra Gunaman pada saat rapat koordinasi dan evaluasi terhadap realisasi penerimaan PAD pada tahun 2024 dari sektor pajak dan retribusi di ruang rapat lantai 3, Kamis, 22 Agustus 2024.
"Rakor ini membahas dan mengevaluasi pendapatan dari sektor pajak dan restribusi yang baru masuk sekitar 45 persen pada semester ke- 2 ini, jadi kita merasa perlu untuk melakukan pembahasan, mulai dari itu kinerja perpajakan sampai restribusi," kata Pj Wako Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa.
Diungkapkannya, dari sisi kinerjakan perpajakan masih banyak yang bisa dioptimalisasikan, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), restoran, penerangan jalan dan kordinasi dengan Bapedda Sumsel tentang pajak kendaraan.
"Kemudian perlu optimalisasik juga dari retribusi parkir, pasar, kebersihan termasuk galian C berupa mineral dan bantuan," ungkapnya.
Terkait pajak galian C, Pj Wako H Trisko Defriyansa berharap dapat dibayar di awal kontrak, sehingga optimalisasi PAD Kota Lubuklinggau mencapai target.
"Tadi kita juga meminta Bappenda menghitung dan memproyeksi target PAD tahun 2025, target apa saja yang dapat dioptimalkan, kemudian target apa saja yang tidak tercapai sesuai audit BPK," pungkasnya.