Iran Pastikan Helikopter Presiden Raisi Bukan Disabotase, Ini Penyebab Kecelakaannya

Jumat 23-08-2024,06:10 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

TEHERAN, PALPRES.COM – Pemerintah Iran memastikan helikopter Presiden Raisi bukan disabotase.

Tak terbukti ada tangan Israel, dalam kecelakaan helikopter mendiang Presiden Iran tersebut.

Diketahui, helikopter yang diitumpangi mendiang Presiden Ebrahim Raisi dan 7 pejabat Iran lainnya mengalami kecelakaan pada 19 Mei 2024.

Saat itu, Ebrahim Raisi baru saja kembali dari pertemuannya dengan Presiden Azerbaijan Ilham Heydar oglu Aliyev.

BACA JUGA:BPDPKS dan Aspekpir Indonesia Bantu Petani Sawit Melalui Budidaya Sapi Pola Siska di Sumsel

BACA JUGA:Park Shinhye jadi Hakim Kerasukan di Serial Drakor Terbaru ‘The Judge From Hell’, Catat Tanggal Penayangannya

Pesawat helikopter kepresidenan Iran jatuh di daerah pegunungan, tak jauh dari perbatasan dengan Azerbaijan.

Turut menjadi korban dalam tragedi itu, yakni Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian

Pasca jatuhnya helikopter Ebrahim Raisi, beragam spekulasi liar beredar di permukaan terkait peristiwa itu.

Spekulasi yang paling berhembus kencang, yakni jatuhnya helikopter Ebrahim Raisi karena sabotase agen Israel.

BACA JUGA:Inilah Khasiat Utama Makan Jagung Untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Alhamdulilah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp 750.000 Pada September Mendatang

Hal itu cukup beralasan, karena Iran dan Israel sejatinya terlibat dalam ketegangan sejak beberapa tahun terakhir.

Melalui proses penyelidikan dan penyidikan panjang, akhirnya pihak Pemerintah Iran memastikan jika helikopter jenis Bell 212 buatan AS jatuh bukan karena sabotase oleh siapapun.

Termasuk oleh agen Israel.

Kategori :