PALPRES.COM- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) secara berkelanjutan terus berusaha melakukan pemenuhan kebutuhan gas bumi di Indonesia.
Pasokan gas bumi konvensional melalui pipa dilengkapi penyediaannya lewat moda Compressed Natural Gas (CNG) serta Liquefied Natural Gas (LNG).
Ketersediaan infrastruktur jaringan gas bumi yang terintegrasi mampu menjawab tingginya permintaan.
Khususnya dari berbagai sektor pengguna dengan tersedianya alokasi pasokan yang dapat dikonsumsi pasar domestik.
BACA JUGA:PGN Pagar Dewa Bantu Para Petani Karet Melalui Program Wanatani, Mampu Hasilkan Tambahan
BACA JUGA:PGN Dukung Pengembangan Industri Solar Panel, Pasok Gas Bumi 18 BBTUD
Untuk mengelola infrastruktur tersebut tentunya perlu suatu kompetensi dan proses yang sangat kompleks.
Hal ini bertujuan agar kenyamanan pelanggan selama 24 jam setiap harinya senantiasa terjaga dengan baik dan aman.
PGN juga memberikan pemahaman terkait usaha yang dilakukan subholding Pertamina tersebut dalam mengelola kehandalan pasokan serta layanan ke pelanggan.
Salah satunya, PGN mengajak perwakilan Asosiasi Industri di Indonesia yang merupakan pelanggan aktif saat ini ke salah satu fasilitas beyond pipeline PGN.
BACA JUGA:Keselamatan Kerja Terjaga, PT Bukit Asam Raih Penghargaan di 2 Ajang Sekaligus
BACA JUGA:Pakai QRIS, Naik LRT Cuma Bayar 1 Rupiah
Kegiatan tersebut digelar pada 20-21 Agustus 2024.
Para perwakilan forum industri dan asosiasi pelanggan ini diundang ke Terminal LNG Floating Storage Regasification Unit Lampung (FSRU Lampung).
Lokasinya berada di Laut Jawa dan melihat langsung proses ship-to-ship.