Sistem pertahanan Iron Dome yang dimiliki Israel, mampu mencegat sejumlah roket Hizbullah.
BACA JUGA:Preview Liga Premier Inggris, Pekan Kedua Laga Seru Tim Juara
BACA JUGA:Bahaya! Pornografi Pintu Masuk Berbagai Kejahatan, Ini Buktinya
Gempuran roket-roket Hizbullah, kian memanaskan situasi di saat Israel tengah was-was menanti serangan Iran, sebagai respon atas terbunuhnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, 31 Juli 2024 lalu.
Iran menuduh ada Israel dibalik tewasnya Ismail Haniyeh, yang baru saja menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei bersumpah akan menggempur Israel dengan semua kekuatannya.
Bahkan, Ali Khamenei sudah memerintahkan Garda Revolusi Iran segera mempersiapkan serangan besar yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa: Hindari Judi Online! Karena Dampaknya Sangat Berbahaya
BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ini 5 Masalah Kesehatan Reproduksi pada Wanita dan Pria
Kondisi ini mengkhawatirkan sejumlah pihak, bisa memicu Perang Dunia Ketiga.
Soalnya di belakang pihak-pihak yang bertikai, berdiri negara-negara atau kelompok lintas negara yang kekuatan militernya bukan main-main.
Sebut saja di belakang Israel ada AS dan negara-negara Barat sekutunya.
Sedangkan di belakang Iran ada kelompok-kelompok proxinya yang berada di sejumlah negara Timur Tengah.
BACA JUGA:Coach Satoru Mochizuki Terus Matangkan Timnas Putri Indonesia, Kali ini Lakukan TC di Yogyakarta
Mulai dari Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, Hamas di Gaza, Fatah di Tepi Barat, hingga kelompok-kelompok perlawanan di Syria, Irak dan lainnya.