Awalnya, monarki tertua di dunia ini merupakan monarki elektif dengan pilihan ahli waris yang umumnya terbatas pada putra tertua dari raja yang berkuasa.
Kemudian sistem monarki tertua di dunia ini beralih menjadi monarki herediter pada abad ke-17 di bawah pemerintahan Frederick III dan kemudian menjadi monarki konstitusional pada tahun 1849 ketika Konstitusi pertama Denmark ditulis.
Saat ini, monarki tertua di dunia ini dipimpin oleh Ratu Margrethe II, yang naik tahta pada tahun 1972 dengan putra mahkotanya Pangeran Frederick.
2. Kerajaan Britania Raya
BACA JUGA:BIKIN KETAWA! Ini 7 Motor Dengan Desain Unik dan Aneh, diantaranya Ada Pabrikan Yamaha
BACA JUGA:4 Produk HP Redmi Paling Bagus untuk Bermain Game, Cek Harganya di sini
Tak hanya dikenal sebagai salah satu monarki tertua di dunia, Kerajaan Britania Raya bisa disebut sebagai salah monarki terpopuler yang ada di dunia saat ini.
Untuk menentukan awal terbentuknya monarki tertua di dunia saat ini cukup sulit karena sebelum tahun 1066, monarki ini terbagi menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang kemudian bersatu menjadi Kerajaan Britania Raya.
Tokoh-tokoh pemimpin dari monarki tertua di dunia ini memiliki popularitas yang mendunia. Sebut saja putra mahkotanya saat ini Pangeran William dan istrinya Kate Middleton yang sangat terkenal.
3.Kingdom of Morocco
BACA JUGA:Menurut Ilmu Psikologi, Ini 7 Tanda Halus Pria Tak Lagi Merasakan Cinta dalam Hubungan Asmaranya!
BACA JUGA:8 Film Harry Potter yang Sangat Seru Ditonton, Kamu Suka Nomer Berapa?
Di urutan selanjutnya, terdapat Kingdom of Morocco yang telah berdiri sejak tahun 788 masehi.
Idrisids merupakan pemimpin yang memerintah Maroko dari 788-971 dan kerap dianggap sebagai pendiri pertama dari kerajaan monarki tertua di dunia saat ini.
Saat ini, dinasti yang berkuasa di Kingdom of Morocco adalah dinasti Alaouite yang pertama kali berkuasa pada tahun 1666.
Selama berabad-abad kerajaan monarki tertua di dunia ini berdiri, gelar untuk pemimpinnya sempat berubah-ubah, bahkan sempat menggunakan gelar ‘Sultan’ sebelum pada tahun 1957, gelar ‘Raja’ mulai digunakan untuk gelar pemimpin dari kerjaan monarki tertua di dunia ini.