SERANG, PALPRES.COM- Renovasi pasar Baros di Kabupaten Serang, Banten menelan anggaran sebesar Rp32,8 miliar.
Dimana renovasi itu sendiri meliputi peningkatan sarana dan prasarana penunjang perdagangan di pasar rakyat tersebut.
Sehingga para pembeli dan pedagang merasa nyaman, aman, bersih dan tertata dengan baik.
Anggaran itu sendiri bersumber dari Kementerian PUPR yang dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Dorong Digitalisasi Perumahan, Ternyata Ini Tujuannya
BACA JUGA:Berikut Rincian Program Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2025, Salah Satunya Sektor Penting Ini
Anggaran tersebut bersifat multi years dari tahun 2023-2024 yang dikerjakan PT Beringin Jaya Perkasa.
Sekjen Cipta Karya Kementerian PUPR Riono Suprapto mengatakan, renovasi pasar Baros di Serang untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.
Salah satunya meningkatkan fungsi pasar dengan merenovasi sarana dan prasarana penunjang bagi pedagang maupun pembeli.
“Renovasi itu meliputi bangun utama pasar, fasilitas tambahan seperti pengerjaan sipil, mekanikal, elektrikal, plumbing, landscap dan arsitekturnya,” kata Riono.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Bangun Pamsimas di 1.183 Lokasi se Indonesia, Gelontor Anggaran Sebesar Ini
Sebab, Riono menambahkan, konsep renovasi pasar Baros ini seperti pasar rakyat Moderen.
“Alhamdulillah untuk progres pengerjaan fisiknya itu sudah capai 100 persen dan untuk keuangan capai 90,5 persen,” kata Riono disela-sela mendapmpingi Kunker Komisi V DPR Republik Indonesia ke Kabupaten Serang belum lama ini.
Dia mengakui, sebelum dilakukan renovasi pasar Baros kondisi pasar sendiri sudah tidak layak untuk melakukan transaksi perdagangan.