Fase Pertama Serangan Dimulai! Hizbullah Tembakkan Ratusan Roket dan Drone ke Israel

Minggu 25-08-2024,17:37 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Hizbullah juga mengklaim, bahwa serangan pesawat tak berawak itu bertepatan dengan serangan terhadap beberapa situs militer Israel, barak dan sistem pertahanan rudal Iron Dome di Israel utara dengan sejumlah besar roket.

BACA JUGA:Dulmuluk Jadi Sarana Sosialisasi Pilkada Palembang 2024, Ini Harapan Sultan Palembang Darussalam

BACA JUGA:Malam Ini Timnas Indonesia U17 Bersiap Lawan India U17, Kickoff Laga Pukul 19.00 WIB

Sementara pihak Israel tak mau kalah, mengklaim telah mendeteksi serangan besar yang dilakukan Hizbullah.

Tentara Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan pendahuluan di Lebanon selatan untuk mencegah serangan Hizbullah.

Juru bicara militer Avichay Adraee mengklaim, bahwa serangan melibatkan 100 jet tempur untuk mencegah serangan rudal dan roket yang akan terjadi di Israel utara dan tengah.

Sebagai langkah antisipasi serangan berikutnya, pihak Israel menghentikan semua penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 11 Variabel yang Membuat Pinjaman KUR dan Kupedes BRI Bisa Cair

BACA JUGA:7 Pemain Liga 1 2024-2025 Dipanggil Shin Tae-yong, Perkuat Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Australia

Menurut militer Israel, jet tempur IDF secara bersamaan melancarkan lebih dari 40 serangan udara di 17 wilayah dan kota di Lebanon selatan.

Sementara itu situasi darurat telah diumumkan di Israel, setelah serangan pendahuluan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan situasi darurat di negara itu selama 48 jam ke depan.

Perkembangan ini terjadi ketika Hizbullah membalas serangan Israel, dan menembakkan lebih dari 150 proyektil dari Lebanon ke wilayah Israel. 

BACA JUGA:Porwanas XIV di Banjarmasin, Wartawan Sumeks Raih Medali Perak di Cabor Catur

BACA JUGA:Buat Yamaha XSR 155 Jadi Cupu! Motor TVS Ronin Nimbus Dibandrol Segini Harganya

Dalam pesan video yang diposting di X, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari menyatakan, bahwa IDF menyerang sasaran teror di Lebanon, yang berencana melancarkan serangan mereka terhadap warga sipil Israel.

Kategori :