SEMARANG, PALPRES.COM - PLTGU Tambak Lorok Blok 3 rampung pembangunannya.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, rampung sejak Juni 2024 lalu.
Proyek PLTGU) Kerja Sama Operasi (KSO) antara Hutama Karya dengan General Electric (GE) dan Marubeni Corporation (MC) yang dibangun mulai 2017 silam ini, bernilai investasi hingga Rp 4,8 Triliun.
Kehadiran PLTGU Tambak Lorok Blok 3, bernilai strategis bagi sektor kelistrikan Indoenesia.
BACA JUGA:Inilah 7 Jenis Batu Akik Asal Aceh Paling Populer, Nomor 4 Indrocrase Solar Kecoak
BACA JUGA:PELUANG EMAS! Bawaslu Buka Formasi CPNS 2024 Bagi Lulusan D3, Gaji Terendah Rp5,8 Juta
Pasalnya, denngan kapasitas sebesar 779 Megawatt (MW), PLTGU Tambak Lorok Blok 3 memberi kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Jawa dan Bali
Dikutip dari laman website Hutama Karya, hutamakarya.com, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa proyek PLTGU Tambak Lorok Blok 3 menambah portofolio pihaknya pada proyek Engineering, Procurement & Construction (EPC)
PLTGU Tambak Lorok Blok 3, menurut Adjib, merupakan pencapaian besar pihaknya dalam menghasilkan proyek yang dapat meningkatkan kapasitas listrik nasional.
Apalagi proyek ini mengadopsi teknologi canggih, yang belum pernah diterapkan di Asia Pasifik,” ujar Adjib.
BACA JUGA:SAH! Syarif - Gusti Diusung Koalisi Demokrat - Golkar, Siap Daftar ke KPU Muratara
Mengadopsi teknologi turbin gas HA (High-efficiency Air-cooled), yang memungkinkan efisiensi energi secara optimal.
Merupakan kombinasi pembangkit tenaga gas dan uap, yang memenuhi standar manajemen kualitas lingkungan internasional,” imbuh Adjib.
Adjib menyampaikan bahwa dalam proyek ini, pihaknya berhasil menyelesaikan sejumlah pekerjaan sipil.