Pekerjaan tersebut yakni melakukan perbaikan tanah.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Badan Usaha Milik Negara PT Persero Batam, Begini Cara Lamarnya!
Kemudian pembangunan struktur dan bangunan, serta pemasangan instalasi peralatan.
Diakui Adjib, penyelesaian proyek ini menghadapi tantangan cuaca.
Pasalnya, banjir rob kerap melanda lokasi proyek yang ada di area Pelabuhan Tanjung Emas.
Selain juga sempat terkendala, saat melewati kondisi Pandemi Covid-19.
BACA JUGA:HARAP TENANG! Tak Semua Tenaga Honorer Batal Jadi PPPK 2024, Tapi Penuhi Syarat Ini
BACA JUGA:Akhir Pekan Mematikan! 48 jam Terakhir, 4 Tentara Israel Tewas di Gaza
Untuk menghadapi kendala itu, lanjut Adjib, dilakukan beberapa strategi melalui optimalisasi manajemen proyek yang solid dan kolaborasi erat dengan supplier lokal dan nasional.
Kolaborasi tersebut berfungsi sebagai katalis, untuk pertukaran ilmu bagi perusahaan lokal dalam membangun PLTGU.
Diketahui, PLTGU Tambak Lorok adalah Proyek Pembangkit Listrik milik PT PLN Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN (Persero).
Proyek ini yang menjadi salah satu penugasan Pemerintah kepada HK, untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di area Jawa dan Bali.
BACA JUGA:Bisa Buat Ngantor dan Ngerjain Tugas, Ini 5 Rekomendasi Tablet Murah Meriah Dengan Spek Gacor
BACA JUGA:5 Mobil Harga Murah Miliki Desain Mewah dan Ga Buat Malu Jika Dibawa Nongkrong
Sebelum beroperasi, Adjib menambahkan, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 akan diresmukan oleh Dirut PLN.