Program CSR Sasar Kaum Disabilitas di Tarakan, Ini Respon Dirut Pertamina Hulu Indonesia

Selasa 27-08-2024,05:56 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

TARAKAN, PALPRES.COM- Untuk mendukung ekonomi Inklusif di Kabupaten Tarakan, Kalimantan Utara.

Pertamina Hulu Indonesia mengucurkan program CSR unggulan.

Program CSR itu sendiri yakni Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik (Kubedistik).

Oleh karena itu sebagai CSR unggulan, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia Sunaryanto melakukan kunjungan ke lokasi program CSR tersebut.

BACA JUGA:Anak Perusahaan Pertamina Hulu Indonesia Berhasil Selesaikan Proyek Senilai Rp198 Miliar

BACA JUGA:Pertamina Hulu Indonesia Tanam 1.200 Bibit Mangrove di Wilayah Kaltim, Ini Tujuannya

Kunjungan ini menjadi bagian agenda rutin Management Goes To Community (MGTC) sebagai wujud komitmen pimpinan tertinggi Perusahaan dalam mendukung program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Program Kubedistik bertujuan membantu para kaum difabel dalam membangun  kepercayaan diri dan memberdayakan mereka agar lebih sejahtera melalui peningkatan keterampilan membuat batik tulis.

Sunaryanto yang akrab disapa Anto, melakukan kunjungan in didampingi GM Zona 10 Yoseph Agung Prihartono, dan Tarakan Field Manager Cahyo Tri Mulyanto. 

Sunaryanto menjelaskan komitmen perusahaan untuk terus menjalankan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang inovatif dan mampu menciptakan manfaat.

BACA JUGA:Inilah Langkah Strategis Pertamina Hulu Indonesia Dukung Produksi Migas Nasional

BACA JUGA:Fantastis, Grup Pertamina Hulu Indonesia Borong 11 Penghargaan Subroto 2023, Ini Nama Kategori Penghargaannya

Serta nilai yang dinikmati bersama (creating shared value) dan dirancang untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Program Kubedistik membantu mewujudkan pencapaian SDGs, khususnya Tujuan 8 tentang usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua,” paparnya. 

Sunaryanto menambahkan, selain untuk meningkatkan ekonomi kaum disabilitas.

Kategori :