TEL AVIV, PALPRES.COM – Sirene terdengar meraung-raung di Tel Aviv saat Hamas tembakkan roket dari Gaza, Palestina, Minggu malam waktu setempat.
Terdengarnya sirine di Ibukota Israel tersebut, merupakan pertama kalinya sejak Januari 2024, saat Hamas meluncurkan satu roket ke Israel tengah.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, dalam pernyatannya mengatakan bahwa roket Hamas tersebut jatuh di kawasan terbuka di Rishon LeTsiyon, selatan Tel Aviv.
Tidak ada yang terluka akibat roket tersebut.
BACA JUGA:SIMAK! Ini 6 Cara Sederhana Merawat Batu Akik Supaya Tetap Kinclong dan Bersinar
BACA JUGA:Gempa 5,8 M Guncang Gunungkidul, BNPB Pastikan Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi
Namun pejabat layanan darurat Israel mengatakan, seorang wanita 26 tahun terluka dalam serangan roket itu.
Terkait serangan roket tersebut, diakui oleh kelompok Hamas.
Kelompok militan berbasis di Gaza, Palestina itu, mengaku telah menembakkan roket "M90" ke Tel Aviv.
Selain mulai menembakkan roket, Hamas semakin banyak menggunakan alat peledak dan jebakan dalam perlawanannya terhadap militer Israel.
BACA JUGA:Berikut 4 Jenis Burung Perkutut Hitam Lokal yang Memiliki Mitos Luar Biasa
BACA JUGA:KEPERCAYAAN JAWA! Inilah 6 Jenis Ilmu Kejawen dan Fungsinya, Kamu Tahu?
Baik di Gaza dan juga di Tepi Barat.
Seperti yang terjadi Minggu kemarin, saat St.-Sgt.-May. (res.) Shlomo Yehonatan Hazut terbunuh di Gaza oleh alat peledak yang ditanam Hamas di jalan.
Walau Pasukan Pertahanan Israel atau IDF mengaku telah membersihkan daerah tersebut, namun Hamas masih dapat melakukan serangan.