Sementara itu, militer Isrel mengklaim telah melakukan serangan udara di Tepi Barat yang diduduki, Senin 26 Agustus 2024.
Menurut juru bicara Israel, pesawat tempurnya menyerang sebuah pusat operasional di daerah Nur Shams,.
Sementara pihak Otoritas Palestina, mengakui dalam serangan itu setidaknya lima orang warga tewas.
BACA JUGA:KEREN! Yamaha Launching Motor Bebek Baru, Bakal Laris Manis di Indonesia?
BACA JUGA:Gempa 5. 8 M di Yogyakarta Dipicu Pergerakan Lempeng Zona Megathrust, Terjadi Puluhan Gempa Susulan
Sedang setidaknya 19 warga Israel juga tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama, menurut pejabat Israel.
Seorang Koresponden Kantor Berita Wafa melaporkan, telah mendengar empat ledakan keras.
Dia mengatakan serangan hari Senin, menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Nur Shams.
Kamp dekat Tulkarem telah menjadi sasaran berbagai operasi militer Israel.
BACA JUGA:Pendidikannya 5 Bulan, Segini Gaji ASN Polri Lulusan SMA, Kamu Berminat?
BACA JUGA:PELUANG JADI ASN! Inilah Daftar 6 Kementerian Sepi Peminat CPNS 2024
Dalam serangan yang dilakukan militer Israel pada April 2024 lalu, 14 orang tewas di Nur Shams, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
Diketahui, kekerasan di Tepi Barat, Palestina, belakangan ini terus meningkat intensitasnya.
Lebih dari 640 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023