SULAWESI TENGAH, PALPRES.COM- Pertamina EP Donggi Matindok Field terus memperkuat komitmennya dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat dengan menyerahkan bantuan ambulance kepada Puskesmas Toili III, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Pjs Field Manager Pertamina EP Donggi Matindok Field, Andi Famdiyazi, kepada Bupati Banggai Amirudin di Puskesmas Toili 3.
Ambulance ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan di wilayah Toili III, khususnya dalam penanganan pasien darurat dan rujukan medis ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Dengan adanya fasilitas ambulance ini, masyarakat diharapkan dapat menerima layanan kesehatan yang lebih cepat dan efektif.
BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Mulai Bor Sumur TDG-001 di Morowali
BACA JUGA:Capai 10 Juta Jam Kerja Selamat, Pertamina EP Donggi Matindok Field Adakan Kegiatan Ini
Dalam sambutannya, Amirudin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PEP Donggi Matindok Field atas kepeduliannya terhadap peningkatan layanan kesehatan di wilayah Banggai.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan masyarakat Toili III.
Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pjs Field Manager Pertamina EP Donggi Matindok Field, Andi Famdiyazi, juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang terus diupayakan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar area operasi.
BACA JUGA:Pantau Program Pemberdayaan Masyarakat Adat, Pertamina EP Donggi Matindok Field Kunjungi Daerah Ini
"Kami berharap ambulance ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Toili III," ujar Andi Famdiyazi.
Penyerahan ambulance ini juga dihadiri oleh Sekdis Nurmasita Datu Adam serta Kepala Puskesmas Toili III, Ketut Ripin yang turut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Ambulance ini akan sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.