Sementara, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi melalui Asisten pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi menyampaikan, sebenarnya ada beberapa tantangan menjelang Pilkada 2024 ini, antara lain politik identitas, mis-informasi, dan hate speech (ujaran kebencian).
BACA JUGA:Kapolres Muba Ingatkan Pesan Ini Bagi Penyelenggara di Pilkada Serentak 2024
"Oleh sebab itu, butuh effort yang sangat besar untuk meminimalisir potensi konflik yang mengancam keamanan.
Pilkada Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat.
Bahkan pemerintah juga telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama pilkada serentak 2024.
Untuk itu, sangat diperlukan partisipasi dari semua pihak, agar terwujud situasi yang kondusif," pungkasnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Pemkab OKI Perkuat Netralitas ASN
BACA JUGA:Bawaslu Peringatkan ASN untuk Tidak Berpihak Dalam Pilkada Serentak 2024
Turut hadir, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan, Kajari Muba Roy Riadi SH MH, perwakilan Forkompinda berserta Kepala Perangkat Daerah Muba.
Seperti yang diketahui hal tersebut, menjadi konsen pertama Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi.
Yang tidak hanya melibatkan stakeholder dan elemen di Muba saja melainkan seluruh pihak juga dilibatkan secara langsung.
Berbagai upaya yang akan di lakukan oleh Pemkab Muba untuk mensukseskan Pilkada ini.