PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anggotanya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto diwakili Kasubbid PID AKBP Suparlan, SH, MSi membesuk salah satu istri personel Bidhumas Polda Sumsel.
Personel tersebut yakni Aipda M Aliudin, SH.
Istri Aipda M Aliudin terbaring sakit di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Mohammad Husein Palembang Rabu. 28 Agustus 2024 pagi
Dalam kesempatan tersebut, Kasubbid PID Bidhumas Polda Sumsel AKBP Suparlan,SH,MSI didampingi Plt Kasubbid Penmas AKBP Astuti, S Sos, Kompol Menang, SH dan Personil Bidhumas Polda Sumsel.
Kasubbid PID Bidhumas Polda Sumsel AKBP Suparlan,SH,MSi menjelaskan Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim.
Terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti anggota sendiri, kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasib, sahabat, karib kerabat dan lain sebagainya.
“Maka dari itu, pagi ini saya bersama anggota personil Bid Humas Polda Sumsel lainnya membesuk salah satu Keluarga anggota Bidang Humas Polda Sumsel,” katanya.
Kasubbid PID BidHumas juga menyampaikan, menjenguk orang sakit termasuk amal Shaleh yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
BACA JUGA:Kabid Humas Polda Sumsel Ikut Usung Jenazah Orang Tua Anggotanya
“Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya,” ungkap Suparlan
Lanjut AKBP Suparlan, “Rasulullah Shalallahu Alahi Wassallam bersabda : Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya dengan rahmat yang banyak", ucapnya.
“Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih)", terang AKBP. Suparlan, SH, MSi