Misalnya, suara yang gemetar, tempo bicara yang berubah-ubah, atau nadanya yang tidak konsisten.
Perubahan seperti ini dapat menunjukkan adanya ketegangan pada orang tersebut.
3. Detail yang Tidak Konsisten
BACA JUGA:Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U20 vs Thailand U20, Garuda Nusantara Kecolongan Satu Gol
BACA JUGA:Matahati Pasang Target 3 Juta Suara Dalam Pilkada Serentak Tahun Ini, Begini Penjelasannya!
Jika Anda memiliki informasi mengenai topik yang sedang dibicarakan dan menemukan beberapa detail yang bertentangan dalam cerita orang tersebut, itu bisa menjadi indikasi bahwa dia sedang berbohong.
Orang yang jujur cenderung memiliki konsistensi dalam cerita mereka, sementara orang yang berbohong mungkin akan sulit menjaga detail-detail yang sama dari waktu ke waktu.
4. Reaksi Emosional yang Berlebihan atau Kurang
Reaksi emosional yang berlebihan atau kurang terhadap suatu pernyataan atau pertanyaan juga bisa menjadi petunjuk.
BACA JUGA:Gandeng Yayasan Owa Jawa, PHE Selamatkan Primata Langka Gunung Puntang
BACA JUGA:Total 3 Berkas Paslon Bacawako Palembang Sudah Diperiksa Ketat KPU, Siapa Aja?
Orang yang berbohong mungkin akan bereaksi dengan terlalu antusias atau sebaliknya, terlalu defensif atau tidak peduli sama sekali.
Perhatikan apakah respon emosionalnya sejalan dengan konteks dan apa yang sebenarnya terjadi.
5. Omong Kosong atau Pemanis Cerita
Orang yang berbohong cenderung akan menambah-nambahkan detail atau omong kosong untuk menutupi kebohongannya.
Mereka mungkin ilfil pada upaya untuk memberikan fakta yang jelas dan sederhana.